Jumat, 14 Mei 2010

edukasi ekonomi dilingkungan masjid

Tema : edukasi ekonomi dilingkungan masjid

Oleh : Saifuddin, S.sos


Ekonomi adalah salah satu pilar kejayaan suatu kaum

Islam menggalakkan umatNya bekerja sungguh-sungguh untuk meraih keuntungan duniawi. Semua kekayaan yang dianugerahkan Allah hendaklah dibelanjakan di jalan Allah. Rasulullah saw berpesan agar umat Islam tidak memberatkan masalah ibadat yang sebenarnya mudah dilakukan, sampai pada tahap berlebih-lebihan sehingga menyusahkan diri sendiri. Islam menghendaki umatnya kaya dengan harta benda agar tidak ditindas karena kemiskinan hanya membuat kita terus mencari bantuan.

Berkorbanpun dapat dilakukan dengan harta benda (amwaal). Yaitu dengan zakat, infak, shadaqah, mengorbankan harta untuk membangun sarana pendidikan, sarana ekonomi, sarana kesehatan, dan lain-lain yang bertujuan untuk membangun kekuatan umat. Hal ini ditegaskan pada dalam surat Al Anfal ayat 60: "Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah, musuhmu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)."

Dalam pandangan umum sering muncul asumsi bahwa masjid tidak boleh dimasuki oleh urusan keduniaan dengan memutuskan hubungannya dengan segala atribut yang mengarah kepada kebendaan, dan pada akhirnya terbentuklah opini "kalau masjid harus berisikan agenda keakhiratan semata-mata." beberapa hal yang mendasari pemikiran perlunya mengembangkan ekonomi berbasis kemasjidan dengan landasan Q.S. al-Tawbah/9: 17, "bahwa orang yang mampu mensinerjikan masjid itu adalah orang yang sebenar-benar beriman."

Perlunya memberdayakan ekonomi umat yang berbasis masjid

Di samping itu, masjid juga harus membantu jamaah yang mengalami kesulitan ekonomi. Bantuan ini dilakukan dalam bentuk bantuan cuma-cuma seperti pemberian beasiswa, santunan yatim, dan dhuafa. Atau dalam bentuk pinjaman lunak atau modal usaha yang menuntut adanya bagi hasil yang diatur melalui perjanjian yang sama-sama menguntungkan.

Para ulama Islam sepanjang sejarah -khususnya sampai abad 10 Hijriyah- senantiasa melakukan kajian ekonomi Islam. Karena itu kitab-kitab Islam tentang muamalah (ekonomi Islam) sangat banyak dan berlimpah. Para ulama tidak pernah mengabaikan kajian muamalah dalam kitab-kitab fikih mereka dan dalam halaqah (pengajian-pengajian) keislaman mereka.

Tetapi kini terjadi keanehan yang luar biasa, kajian-kajian ekonomi Islam jarang sekali di masjid-masjid. Tradisi keilmuwan ekonomi yang eksis di masa silam harus dihidupkan kembali di masjid-masjid. Agar fungsi masjid sebagaimana zaman Rasulullah saw. dapat diwujudkan kembali.
Banyak kendala yang dihadapi dalam mendorong masjid-masjid untuk menjadi pusat pemberdayaan masyarakat. Salah satu penyebab terjadinya kendala tersebut adalah pengurus masjid (nazir masjid) yang tidak memiliki kapabilitas dan berwawasan sempit dalam beragama.

Padahal nazir (pengurus) masjid -khususnya yang membidanngi dakwah- sangat menentukan untuk kebangkitan kembali peradaban Islam seperti masa lampau dan juga sangat menentukan maju-mundurnya umat Islam. Nazir masjid yang berwawasan sempit hanya tertarik dengan kajian spiritual belaka. Sehingga mereka mengundang para ustadz yang ahli fiqih ibadah dan ahli teologi/sufistik saja.
Nazir masjid sangat jarang (kalau tak ingin mengatakan tak pernah sama sekali) membahas materi ekonomi Islam. Padahal mengkaji ekonomi syariah hukumnya wajib. Selama ini materi ceramah kurang seimbang. Sangat jarang membahas kajian muamalah (ekonomi Islam).

Padahal ekonomi Islam adalah bagian penting dari ajaran Islam. Masalah ekonomi adalah masalah paling mendesak/urgent (dharury). Para ulama masa lampau tak pernah mengabaikan kajian muamalah (ekonomi Islam). Hal itu bisa dibuktikan dalam kitab-kitab hasil karya mereka.


Dr. Ahmad Sutarmadi, dalam bukunya yang berjudul "Masjid: Tinjauan Alquran, Sunnah dan Manajemennya" menyebutkan "bahwa pengembangan ekonomi berbasis kemasjidan telah lama ada, dan dikenal di Indonesia. Hal ini dibuktikan dalam lintasan sejarah panjang perkembangan bahwa Indonesia, pada saat baru saja mulai berkembang, peran masjid sangat besar sekali membantu perkembangan bangsa Indonesia. Perkembangan itu termasuk ekomomi umat, karena para da’i yang berasal dari Arab adalah umumnya para pedagang, dan saat itu juga pasar dan ekonomi yang bersentralkan masjid sudah dimulai." Dari sini dapat dilihat bahwa peran masjid bukan hanya mampu sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pemersatu suatu bangsa.

Dalam tataran lebih praktis saya melihat akibat terhentinya ekonomi berbasis kemasjidan, ini jugalah yang menyebabkan bangsa Indonesia mengalami kemunduran ekonomi, yang memaksa bangsa ini untuk mencari pinjaman hutang ke negara lain, dan ditambah lagi kenyataan yang tidak berpihak terutama saat didera oleh krisis moneter yang "mematikan" para pelaku ekonomi kecil, yang berujung banyaknya badan usaha yang terpaksa harus "gulung tikar", dan meningkatnya angka pengangguran, disebabkan ekonomi dijalankan tidak berdasarkan kesatuan. Kalaulah seandainya ekonomi dibangun atas basis kemasjidan tentu itu tidak akan pernah terjadi, disebabkan kekuatan ekonomi berbasis kemasjidan berpusat pada kebersamaan yang bersifat kejama’ahan.

Betapa pentingnya edukasi, syiar, dan pendampingan yang komprehensif dan terus-menerus kepada umat tentang prinsip-prinsip dasar muamalah serta implementasinya sebagaimana dicontohkan Nabi kita yang terkenal sikap kejujuran dan kecerdikannya dalam bermuamalah.

Gerak ekonomi itu hanya akan terujud apabila masjid sebagai basisnya pergerakan ekonomi itu. Karena masjid milik semua umat. Jadi, tidak ada satupun yang boleh mengambil keuntungan semata dari proses ekonomi itu, melainkan ekonomi yang "dimainkan" umat, hasilnya kembali untuk umat terutama untuk pengembangan ekonomi yang memiliki kekuatan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial umat, dengan menekan harga kebutuhan pokok yang tinggi menjadi rendah, mengadakan barang yang sulit dicari, dan terwujudlah pasar murah, ekonomi lancar.

Pada saat yang bersamaan pula, sangat dapat dipastikan bahwa umat pun semakin cinta, dan rajin akan datang ke masjidnya. Dengan demikian gagasan ekonomi keumatan berbasis kemasjidan dimaksudkan sebagai upaya pengimplementasikan potensi masjid terutama dengan menjadikan masjid sebagai sentral ekonomi umat yang dijalankan atas kepentingan kejama’ahan dengan menghadirkan lembaga usaha milik masjid yang memang sebenarnya telah lama dikenal dalam sejarah perkembangan masjid, dan telah dipraktekkan Nabi dan sahabatnya pada generasi awal perkembangan Islam. Sesungguhnya inilah yang saya maksud dengan gerakan ekonomi umat berbasiskan kemasjidan dengan harapan setidaknya masjid menjadi "barang yang hidup" ditengah kehidupan umat, dan dirasakan manfaatnya oleh secara keseluruhannya umat.

Jason Mraz - Im Yours

Jason Mraz - Im Yours

Well you done done me and you bet I felt it
I tried to be chill but you're so hot that I melted
I fell right through the cracks
and now I'm trying to get back
Before the cool done run out
I'll be giving it my bestest
Nothing's going to stop me but divine intervention
I reckon it's again my turn to win some or learn some

I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm yours

Well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find love love love love
Listen to the music of the moment people dance and sing
We're just one big family
And It's our God-forsaken right to be loved love loved love loved

So I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

Scooch closer dear
and i will nibble your ear

I've been spending way too long checking my tongue in the mirror
And bending over backwards just to try to see it clearer
My breath fogged up the glass
And so I drew a new face and laughed
I guess what i be saying is there ain't no better reason
To rid yourself of vanity and just go with the seasons
It's what we aim to do
Our name is our virtue

I won't hesitate no more, no more
It cannot wait I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
this is our fate, I'm yours

Well no no, well open up your mind and see like me
Open up your plans and damn you're free
Look into your heart and you'll find the sky is yours
Listen to the music of the moment come and dance with me
A lá one big family (2nd time: A lá happy family; 3rd time: A lá peaceful melody)
It's your God-forsaken right to be loved love love love

I won't hesitate no more, no more
It cannot wait, I'm sure
There's no need to complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

No please, don't complicate
Our time is short
This is our fate, I'm yours

No please, don't hesitate
no more, no more
It cannot wait
The sky is your's!

Rabu, 05 Mei 2010

Jumat, 30 April 2010

Sabtu, 17 April 2010

Senin, 12 April 2010

Senin, 29 Maret 2010

Sabtu, 06 Maret 2010

Kamis, 25 Februari 2010

peran generator

PERAN GENERATOR DALAM SISTEM DAN SYARAT PROTEKSI GENERATOR

Sebagai sumber energi listrik dalam suatu sistem tenaga, generator memiliki peran yang penting, sehingga tripnya PMT/CB generator sangat tidak dikehendaki karena sangat mengganggu sistem, terutama generator yang berdaya besar. Dan juga karena letaknya di hulu, PMT/CB generator tidak boleh mudah trip tetapi juga harus aman bagi generator, walaupun didalam sistem banyak terjadi gangguan

Untuk menjaga keandalan dari kerja generator, maka dilengkapilah generator dengan peralatan-peralatan proteksi. Peralatan proteksi generator harus betul-betul mencegah kerusakan generator, karena kerusakan generator selain akan menelan biaya perbaikan yang mahal juga sangat mengganggu operasi sistem. Proteksi generator juga harus mempertimbangkan pula proteksi bagi mesin penggeraknya, karena generator digerakkan oleh mesin penggerak mula.

GANGGUAN GENERATOR
Gangguan Generator relatif jarang terjadi karena:
a. Instalasi Listrik tidak terbuka terhadap lingkungan, terlindung terhadap petir dan tanaman.
b. Ada Transformator Blok dengan hubungan Wye-Delta, sehingga mencegah arus (gangguan) urutan nol dari Saluran Transmisi masuk ke Generator.
c. Instalasi Listrik dari Generator ke Rel umumnya memakai Cable Duct yang kemungkinannya mengalami gangguan kecil.
d. Tripnya PMT Generator sebagian besar (lebih dari 50%) disebabkan oleh gangguan mesin penggerak generator.

Namun ada juga gangguan-gangguan yang sering terjadi pada generator, meliputi gangguan pada :
Stator
Rotor (Sistem Penguat)
Mesin Penggerak
Back up instalasi di luar Generator


Pengaman terhadap gangguan luar generator

Generator umumnya dihubungkan ke rel (busbar). Beban dipasok oleh saluran yang dihubungkan ke rel. Gangguan kebanyakan ada di saluran yang mengambil daya dari rel.
Instalasi penghubung generator dengan rel umumnya jarang mengalami gangguan. Karena rel dan saluran yang keluar dari rel sudah mempunyai proteksi sendiri,
maka proteksi generator terhadap gangguan luar cukup dengan relay arus lebih dengan time delay yang relatif lama dan dengan voltage restrain.
Voltage Restrain
• Arus Hubung Singkat Generator turun sebagai fungsi waktu.
• Hal ini disebabkan oleh membesarnya arus stator yang melemahkan medan magnit kutub (rotor) sehingga ggl dan tegangan jepit Generator turun.
• Untuk menjamin kerjanya Relay sehubungan dengan menurunnya arus hubung singkat Generator, diperlukan Voltage Restrain Coil.
• Mengingat karakteristik hubung singkat Generator yang demikian, pada Generator besar dipakai juga Relay Impedansi.

PENGAMAN TERHADAP GANGGUAN DALAM GENERATOR

a. Hubung singkat antar fasa
b. Hubung singkat fasa ke tanah
c. Suhu tinggi
d. Penguatan hilang
e. Arus urutan negatif
f. Hubung singkat dalam sirkit rotor
g. Out of Step
h. Over flux

Hubung singkat antar fasa
• Untuk proteksi dipergunakan relay differensial.
• Kalau relay ini bekerja maka selain mentripkan PMT generator, PMT medan penguat generator harus trip juga.
• Selain itu melalui relay bantu, mesin penggerak harus dihentikan.

Hubung Singkat Fasa – Tanah
a. Dipakai Relay Hubung Tanah terbatas.
b. Relay ini memerintahkan
- PMT Generator Trip
- PMT Medan Penguat Mesin Penggerak berhenti (melalui Relay Bantu)
c. , sehingga arus urutan nol
DPada Generator yang memakai Trafo Blok Y- dari gangguan hubung tanah di luar Generator tidak masuk, bisa dipakai pula :
- Relay Tegangan yang mengukur pergeseran tegangan titik Netral terhadap tanah.
- Relay Arus yang mengukur arus titik Netral ke tanah lewat tahanan atau kumparan.

Penguatan Hilang
• Penguatan hilang atau penguatan melemah (under exitation) bisa menimbulkan pemanasan yang berlebihan pada kepala kumparan stator
• Penguatan hilang menyebabkan gaya mekanik pada kumparan arus searah rotor hilang, terjadi out of step, menjadi Generator Asinkron, timbul arus pusar berlebihan di rotor, selanjutnya rotor mengalami pemanasan berlebihan.
• Relay penguatan hilang akan mentripkan PMT Generator

Penggunaan Relay Mho
• Dalam keadaan eksitasi rendah / hilang, Generator akan mengambil daya Reaktif dari sistem.
• Oleh karenanya dipakai Relay Mho yang bekerja pada kwadran 3 dan 4 dari Kurva Kemampuan Generator.
• Perlu perhatian pada Beban Kapasitif, misalnya Saluran Kosong, Daya Reaktif akan masuk ke Generator dan menyebabkan Relay ini bekerja.

Hubung Singkat dalam Sirkit Rotor

Hubung singkat dalam sirkit rotor bisa menyebabkan penguatan hilang.
• Karena hubung singkat dalam sirkit rotor ini, bisa timbul distorsi medan magnet dan selanjutnya timbul getaran berlebihan.
• Cara mendeteksi gangguan sirkit rotor : Potentio Meter, AC Injection, DC Injection.

Relay Negatif Sequence
• Gangguan yang menimbulkan ketidak-simetrisan Tegangan maupun arus, menimbulkan Negatif Sequence Current, tetapi tidak dapat dideteksi oleh Relay-relay yang telah disebutkan sebelumnya, maka sebelum Negatif Sequence Current terjadi diharapkan dapat dideteksi oleh Relay ini.
• Gangguan-gangguan tersebut di atas misalnya adalah :
– Hubung Singkat antar lilitan satu fasa.
– Hubung Tanah di dekat titik Netral.
Ada sambungan salah satu fasa yang kendor.
• Negative Sequence Current bisa menimbulkan pemanasan berlebihan pada rotor.

Gangguan Internal Generator Yang Sulit Dideteksi
1. Hubung singkat antar lilitan satu fasa, tidak terdeteksi oleh relay diferensial.
2. Hubung tanah di dekat titik Netral, tidak terdeteksi oleh relay hubung tanah terbatas.
3. Lilitan putus atau sambungan kendor, tidak terlihat oleh relay diferensial.
4. Diharapkan relay suhu dan relay Negatif Sequence bisa ikut mendeteksi dua gangguan ini.

Untuk Exciter berupa generator arus bolak balik yang memakai diode berputar, deteksi gangguan rotor hanya bisa lewat :
a. Arus medan Pilot Exciter yang melewati sikat, bisa ditap untuk diamati. Arus ini akan membesar kalau ada gangguan kumparan rotor.
b. Gangguan Kumparan rotor menimbulkan vibrasi yang bisa dideteksi oleh detektor vibrasi.

Gangguan dalam mesin penggerak
Gangguan-gangguan yang demikian adalah :
• Tekanan minyak pelumas terlalu rendah
• Suhu air pendingin atau suhu bantalan terlalu tinggi
• Daya balik,

Adakalanya gangguan dalam mesin penggerak generator memerlukan tripnya PMT Generator.

Suhu Tinggi
• Suhu tinggi bisa terjadi pada bantalan generator atau pada kumparan stator.
• Hal ini masing-masing di deteksi oleh relay suhu yang mula-mula membunyikan alarm kemudian mentripkan PMT generator dan memberhentikan mesin penggerak apabila yang bekerja adalah relay suhu bantalan.
Penyebab Suhu Tinggi
A. Lilitan Stator, penyebabnya:
1. Beban Lebih
2. Beban tidak simetris, arus urutan negatif
3. Hubung singkat yang tidak terdeteksi
4. Penguatan Hilang / Lemah
5. Ventilasi kurang baik, hidrogin bocor
6. Kotoran / debu melekat pada lilitan

B. Kumparan Rotor, penyebabnya:
1. Beban stator tidak seimbang, arus urutan negatif
2. Hubung singkat yang tidak terdeteksi
3. Out of step
4. Ventilasi kurang baik, hidrogin bocor
5. Kotoran / debu melekat pada lilitan

C. Bantalan Generator, penyebabnya:
1. Pelumasan kurang lancar, tekanannya kurang tinggi
2. Kerusakan pada bagian yang bergeseran


Tekanan minyak terlalu rendah
• Tekanan minyak pelumas yang terlalu rendah bisa merusak bantalan, oleh karenanya jika hal ini terjadi Mesin Penggerak perlu segera dihentikan melalui proses alarm terlebih dahulu apabila tekanan ini turun secara bertahap
• Berhentinya Mesin Penggerak harus bersamaan dengan tripnya PMT Generator

Suhu Air Pendingin atau Suhu Bantalan terlalu tinggi
• Sama seperti tekanan terlalu rendah


Daya Balik
Daya balik dimana generator menjadi motor dapat menimbulkan kerusakan karena pemanasan berlebihan pada sudu-sudu tekanan rendah Turbin uap. Pada Turbin air dapat meningkatkan kavitasi. Oleh karenanya diperlukan relay daya balik pada generator yang digerakkan oleh turbin uap atau turbin air dengan melalui Alarm terlebih dahulu. Untuk Turbin Gas masalahnya sama dengan untuk Turbin Uap.

Putaran Lebih
• Apabila PMT generator trip, maka akan terjadi putaran lebih yang membahayakan generator dan mesin penggeraknya.
• Untuk ini diperlukan relay putaran lebih yang memberhentikan mesin penggerak.

Tegangan Lebih

• Apabila PMT generator trip, maka bisa terjadi tegangan lebih.
• Untuk ini diperlukan relay tegangan lebih.

Tekanan dan Kebocoran Hidrogen
Untuk generator yang didinginkan dengan gas Hidrogen, harus ada relay yang mendeteksi tekanan rendah dan kebocoran Hidrogen untuk memberhentikan mesin penggerak generator dan memutus arus medan

Relay Over Fluks

Relay ini mengukur besaran volt per Hertz. Tegangan imbas volt dalam suatu kumparan adalah sebanding dengan kerapatan fluks dan frekwensi. Over fluks bisa terjadi pada Tegangan normal tetapi frekwensi rendah. Hal semacam ini
bisa terjadi pada saat menstart generator dimana frekwensi masih rendah, karena putaran Generator masih rendah, tetapi sudah ada arus penguat dari exciter. Kerapatan fluks yang tinggi ini akan menimbulkan arus pusar yang tinggi sehingga timbul pemanasan berlebihan dalam inti generator dan dalam inti trafo penaik tegangan. Begitu pula dengan rugi histerisis yang menjadi makin tinggi
apabila kerapatan fluks magnetik tinggi, hal ini ikut menambah pemanasan inti stator.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggMlkpKi2tVtbdBWroRYR5xpj0zpCDYqxkEJ4_EeRKjiHzgPsTkEedEjgpgpGlCY94tvmz2Arkt0ZMFvjBOLzKW8A66I6CcscuUQdxmndcbX3aZIs1nAdysttXHQUIrL0ziLJAHwnU-2w/s320/Bagan+3+garis+dari+generator.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpXb2rAcCsdknlfxPLwGdSc3ufx2pL_YjocpNAoTO-XF1HBG1IidU0H8lhFVnT2aQLC4zYXRtqORM-kqVjz0fMTEUIGuOaJxTZnPYCZSvfS2HBvOXrLx1bpa_Qmxnyox5mqptRSoNMj_4/s320/relai+proteksi+generator.PNG

Sistem eksitasi adalah sistem pasokan listrik DC sebagai penguatan pada generator listrik atau sebagai pembangkit medan magnet, sehingga suatu generator dapat menghasilkan energi listrik dengan besar tegangan keluaran generator bergantung pada besarnya arus eksitasinya.

Sistem ini merupakan sistem yang vital pada proses pembangkitan listrik dan pada perkembangannya, sistem Eksitasi pada generator listrik ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:

1. Sistem Eksitasi dengan menggunakan sikat (brush excitation)
2. Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation).

1. Sistem Eksitasi dengan sikat
Pada Sistem Eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier.

Jika menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator AC atau menggunakan Permanent Magnet Generator (PMG) medan magnetnya adalah magnet permanent. Dalam lemari penyearah, tegangan listrik arus bolak balik diubah atau disearahkan menjadi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan medan eksiter utama (main exciter).

Untuk mengalirkan arus Eksitasi dari main exciter ke rotor generator menggunakan slip ring dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter .

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3GkltyprWBqphCVvFowOShx16DltqBF4zLvM_Ip6aM7kzLi6Lodfdb6ckHHwN0bEMjEgQ_4os8dRtkVQN0iSh2jzCZSq994A6hRcrLZQIWM2n-hjI6eKjFuMfoxkKE4A6cfsUcAO9RjI/s320/brush+excitacy+%28eksitasi+sikat%29.JPG
Gambar 1. Sistem Eksitasi dengan sikat (Brush Excitation).

Prinsip kerja pada sistem Eksitasi dengan sikat (Brush Excitation)

Generator penguat yang pertama, adalah generator arus searah hubungan shunt yang menghasilkan arus penguat bagi generator penguat kedua. Generator penguat (exciter) untuk generator sinkron merupakan generator utama yang diambil dayanya.

Pengaturan tegangan pada generator utama dilakukan dengan mengatur besarnya arus Eksitasi (arus penguatan) dengan cara mengatur potensiometer atau tahanan asut. Potensiometer atau tahanan asut mengatur arus penguat generator pertama dan generator penguat kedua menghasilkan arus penguat generator utama. Dengan cara ini arus penguat yang diatur tidak terlalu besar nilainya (dibandingkan dengan arus generator penguat kedua) sehingga kerugian daya pada potensiometer tidak terlalu besar. PMT arus penguat generator utama dilengkapi tahanan yang menampung energi medan magnet generator utama karena jika dilakukan pemutusan arus penguat generator utama harus dibuang ke dalam tahanan.

Sekarang banyak generator arus bolak-balik yang dilengkapi penyearah untuk menghasilkan arus searah yang dapat digunakan bagi penguatan generator utama sehingga penyaluran arus searah bagi penguatan generator utama, oleh generator penguat kedua tidak memerlukan cincin geser karena. penyearah ikut berputar bersama poros generator. Cincin geser digunakan untuk menyalurkan arus dari generator penguat pertama ke medan penguat generator penguat kedua. Nilai arus penguatan kecil sehingga penggunaan cincin geser tidak menimbulkan masalah.
Pengaturan besarnya arus penguatan generator utama dilakukan dengan pengatur tegangan otomatis supaya nilai tegangan klem generator konstan. Pengaturan tegangan otomatis pada awalnya berdasarkan prinsip mekanis, tetapi sekarang sudah menjadi elektronik.

Perkembangan sistem eksitasi pada generator sinkron dengan sistem eksitasi tanpa sikat, karena sikat dapat menimbulkan loncatan api pada putaran tinggi. Untuk menghilangkan sikat digunakan dioda berputar yang dipasang pada jangkar. Gambar 2 menunjukkan sistem excitacy tanpa sikat.

2. Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation)

Penggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus excitasi ke rotor generator mempunyai kelemahan karena besarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relatif kecil. Untuk mengatasi keterbatasan sikat arang, digunakan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat (brushless excitation.

Keuntungan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat (brushless excitation), antara lain adalah:
1) Energi yang diperlukan untuk Eksitasi diperoleh dari poros utama (main shaft), sehingga keandalannya tinggi
2) Biaya perawatan berkurang karena pada sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation) tidak terdapat sikat, komutator dan slip ring.
3) Pada sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation) tidak terjadi kerusakan isolasi karena melekatnya debu karbon pada farnish akibat sikat arang.
4) Mengurangi kerusakan ( trouble) akibat udara buruk (bad atmosfere) sebab semua peralatan ditempatkan pada ruang tertutup
5) Selama operasi tidak diperlukan pengganti sikat, sehingga meningkatkan keandalan operasi dapat berlangsung terus pada waktu yang lama.
6) Pemutus medan generator (Generator field breaker), field generator dan bus exciter atau kabel tidak diperlukan lagi
7) Biaya pondasi berkurang, sebab aluran udara dan bus exciter atau kabel tidak memerlukan pondasi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvwK6il7NuxcCCpO3r8ieQnI5-UlcaVSDLqJkwLVi4_EV8vZu0l6KGi0mWmSvygP5VebJsnscqcF8A7VomHhxNGAJGofLKeRijFOIGaZwft84Uss8nlVFwy1gHup85ZHsJCMj_B08w1Co/s320/sistem+eksitasi+tanpa+sikat.png
Gambar 2. Sistem Excitacy tanpa sikat (Brushless Escitacy)

Keterangan gambar:
ME : Main Exciter
MG : Main Generator
PE : Pilot Exciter
AVR : Automatic Voltage Regulator
V : Tegangan Generator
AC : Alternating Current (arus bolak balik)
DC : Direct Current (arus searah)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOPN4RMfrbyDzJQAikpIL0BsFLMK0oRel7PvEbzsNJD_lDasW-3dy9eV7UiO_w7KvHylh796lAZBcUcDcGxcakSztRXnRtcEbuSpfVUQIyXqEOxMhB5zBZMtBeQ6oEsRBSpSL1ANhURhs/s320/brushless+excitation+%28eksitasi+tanpa+sikat%29.JPG
Gambar 3. Sistem Eksitasi tanpa sikat (Brushless Excitation)

Prinsip kerja sistem Eksitasi tanpa sikat (Brushless Excitation)

Generator penguat pertama disebut pilot exciter dan generator penguat kedua disebut main exciter (penguat utama). Main exciter adalah generator arus bolak-balik dengan kutub pada statornya. Rotor menghasilkan arus bolak-balik disearahkan dengan dioda yang berputar pada poros main exciter (satu poros dengan generator utama). Arus searah yang dihasilkan oleh dioda berputar menjadi arus penguat generator utama. Pilot exciter pada generator arus bolak-balik dengan rotor berupa kutub magnet permanen yang berputar menginduksi pada lilitan stator. Tegangan bolak-balik disearahkan oleh penyearah dioda danmenghasilkan arus searah yang dialirkan ke kutub-kutub magnet y ang ada pada stator main exciter. Besar arus searah yang mengalir ke kutub main exciter diatur oleh pengatur tegangan otomatis (automatic voltage regulator/AVR).

Besarnya arus berpengaruh pada besarnya arus yang dihasilkan main exciter, maka besarnya arus main exciter juga mempengaruhi besarnya tegangan yang dihasilkan oleh generator utama.

Pada sistem Eksitasi tanpa sikat, permasalahan timbul jika terjadi hubung singkat atau gangguan hubung tanah di rotor dan jika ada sekering lebur dari dioda berputar yang putus, hal ini harus dapat dideteksi. Gangguan pada rotor yang berputar dapat menimbulkan distorsi medan magnet pada generator utama dan dapat menimbulkan vibrasi (getaran) berlebihan pada unit pembangkit.

Minggu, 07 Februari 2010

desain baju


!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
desain baju alumni smanta

Minggu, 31 Januari 2010

Anang Separuh Jiwaku Pergi

Separuh Jiwaku Pergi
Memang indah semua
Tapi berakhir luka

Reff:
Benar ku mencintaimu
Tapi tak begini
Kau khianati hati ini
Kau curangi aku

Kau bilang tak pernah bahagia
Selama dengan aku
Itu ucap bibirmu
Kau dustakan semua
Yang kita bina
Kau hancurkan semua

Zigaz Sahabat Jadi Cinta

Kuhantarkan bak di pelataran
Hati yang temaran
Matamu juga mata mataku
Ada hasrat yang mungkin terlarang

*
Satu kata yang sulit terucap
Hingga batinku tersiksa
Tuhan tolong aku jelaskanlah
Perasaanku berubah jadi cinta

Reff :
Tak bisa hatiku merapikan cinta
Karena cinta tersirat bukan tersurat
Meski bibirku terus berkata tidak
Mataku terus pancarkan sinarnya

Kudapati diri makin tersesat
Saat kita bersama
Desah nafas yang tak bisa teruskan
Persahabatan jadi cinta

Back To *
Back to Reff

Reff:
Apa yang kita kini tengah rasakan
Mengapakah kita coba persatukan
Mungkin cobaan untuk persahabatan
Atau mungkin sebuah takdir Tuhan

Nidji Sang Mantan

Dulu aku kau puja
Dulu aku kau sayang
Dulu aku sang juara
Yang slalu engkau cinta
Kini roda telah berputar

Kini aku kau hina
Kini aku kau buang
Jauh dari hidupmu
Kini aku sengsara
Roda memang telah berputar

Reff:
Mana janji manismu
Mencintaiku sampai mati
Kini engkau pun pergi
Saat ku terpuruk sendiri
Akulah sang mantan
Akulah sang mantan

Sakit teriris sepi
Ketika cinta telah pergi
Akulah sang mantan
Akulah sang mantan

Mana janji manismu
Setia sampai aku mati
Kini engkau pun pergi
Saat ku jatuh dan sendiri

Back to Reff

Mana janji janjimu

Gigi Sang Pemimpi

sambut hari baru di depanmu
sambung mimpi siap tuk melangkah
raih tanganku jika kau ragu
bila terjatuh ku kan menjaga

kita telah berjanji bersama
taklukan dunia ini
menghadapi segala tantangan
bersama mengejar mimpi-mimpi

berteriaklah hai sang pemimpi
kita tak kan berhenti di sini

kita telah berjanji bersama
taklukan dunia ini
menghadapi segala tantangan
bersama mengejar mimpi-mimpi

bersyukurlah indo pada yang maha kuasa
hargailah trend orang-orang yang menyayangimu
music yang selalu ada setia di sisimu
siapapun jangan kau pernah sakiti
dalam pencarian jati dirimu
dan semua yang kau impikan
tegarlah sang pemimpi

Geisha Takkan Pernah Ada

Dia memang hanya dia
Ku s’lalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya
Benar dia, benar hanya dia
Ku s’lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku
Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Reff:
Ku ingin kau tahu isi hatiku
Kaulah yang terakhir dalam hidupku
Tak ada yang lain hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Benar dia, benar hanya dia
Ku s’lalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Back to Reff

Ku ingin kau selalu di pikiranku
Kau yang selalu larut dalam darahku
Tak ada yang lain
Hanya kamu
Tak pernah ada
Takkan pernah ada

Ello Ipang Berry(st.Loco)Lala Buka Semangat Baru

(Ello)
Hello teman semua
Ayo kita sambut, hari baru telah tiba
Apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
Dan berbagi bersama

Reff:
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Dalam suasana baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru

(Berry Saint Loco)
Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari sgala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam gapai setiap tujuan.

(Ipang)
Mentari bersinar selalu
Ini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersamamu teman semua
Karna ini saatnya kita nyanyi bersama

Back to Reff

(Lala)
Dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
Esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
Kita jumpa disana, berbagi bersama
Dan kita tahu, pelangi yang satukan kita

Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru

Vierra Rasa Ini

Ku tak percaya kau ada di sini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasa

Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..

Reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini

Na nana nanana nana nanana

Back to *, Reff

Ungu Cinta Gila

[*]
Tahukah kau apa yang kau lakukan itu
Tahukah kau siksa diriku
Bertahun ku nantikan jawaban dirimu
Bertahun-tahun ku menunggu

[**]
Kau sangka aku akan menyerah
Kau sangka aku akan pasrah
Dirimu tak pedulikan aku
Walau cinta hanya untukmu
Walau kasih hanya untukmu
Walau sayang hanya untukmu
Untukmu.. untukmu.. untukmu..

[***]
Kau.. mimpi-mimpiku
Cinta gilaku, hanya padamu
Hanya kau, belahan jiwa
Cinta membara, tiada tara

Back to [*][**][***]

Untukmu.. untukmu.. untukmu..

Back to [***]

Back to [*]

Untukmu.. untukmu.. untukmu..

DMasiv ft. Kevin Aprilio Rindu Setengah Mati

Aku ingin engkau ada disini
Menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah

Berat hidup ini tanpa dirimu
Ku hanya mencintai kamu
Ku hanya memiliki kamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu
Aku rindu setengah mati

Meski tlah lama kita tak bertemu
Ku slalu memimpikan kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu

Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu
Ku tak bisa hidup tanpamu
Aku rindu…

kotak_pelan-pelan saja

Kutahu kamu pasti rasa
Apa yang kurasa

Kutahu cepat atau lambat
Kamu ‘kan mengerti

Hati bila dipaksakan
Pasti takkan baik

Pantasnya kamu mencintai,
Yang juga cintai dirimu
Cinta kamu…..

Reff:
Lepaskanlah, Ikatanmu
Dengan Aku
Biar Kamu Senang
Bila Berat
Melupakan Aku
Pelan-Pelan Saja

Tak Ada Niat Menyakiti
Inilah Hatiku

Pantasnya kamu mencintai,
yang juga cintai dirimu
Cinta kamu…..

desain logo


Rabu, 13 Januari 2010

ORGANISASI

ORGANISASI

Pengertian organisasi
Seseorang yang memperkasai, merencanakan, mengarahkan, dan mengorganisir suatu usaha dikenal sebagai organisator atau pengusaha. Semua tugas perencanaan dan pengarahan usaha kadang-kadang juga disebut organisasi.
Pentingnya Organisasi
Dalam industri modern organisasi memainkan peranan yang sangat penting. Selain itu, ia juga diakui sebagai faktor yang paling penting dealam produksi. Seorang pengusahalah yang menggunakan faktor-faktor produksi lain seperti tanah, buruh, dan modal dalam produksi yang tepat dan membuat mereka bekerja dengan cara yang paling baik dan memungkinkan untuk dapat meraih produktivitas maximum dengan ongkos yang minimal. Seorang pengusaha itu seperti seorang kapten dalam sebuah kapal yang berfungsi mengendalikan sebuah kapal industri dengan selamat menuju pelbuhan kemakmuran ekonomi..
Pentingnya perencanaan dan organisasi dapat dinilai dari kenyataan bahwa Allah dikenal sebagai pengatur yang paling baik. Dalam (QS Ali Imran) dikatakan, “dialah yang paling baik pengaturan-Nya dalam tiap urusan” (3:7). Dalam ayat ini kaum muslim diperingatkan untuk (melakukan yang paling baik dan kemudian untuk) mempercayakan urusannya pada penjagaan Allah, sebagai pengurus dan pengatur yang paling baik. Ayat itu mengisyaratkan bahwa hanya Dia-lah Organisator dan Manajer terbaik. Dia ingin makhluk-Nya berusaha menjadi organisator yang baik dari tiap-tiap urusan mereka.
Mengingat sangat pentingnya organisasi dalam industri modern, maka mutlak untuk mengangkat orang yang tepat dan yang benar-benar cocok serta berkualitas untuk pekerjaan pengelola itu, Al-Qur’an memerintahkan kaum muslim agar berhati-hati dalam penunjukan seorang dengan kata-kata berikut: “sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat pada yang berhak menerimanya” (4:58).
Demi keberhasilan dan efisiensi maka pekerjaan ini harus dipercayakan pada orang yang pantas memegang tanggungjawab tersebut. Tekanan yang diberikan islam pada pentingnya sebuah organisasi dapat dimengerti dengan baik melalui studi mengenai beberapa institusi dasarnya. Institusi kegiatan ibadah sehari-hari tidak dapat dibentuk tanpa seorang pemimpin (imam). Sesungguhnya dalam islam tidak ada satupun yang dapat dikerjakan secara bersama tanpa seorang pemimpin.
Rosulullah menekankan pentingnya seorang pemimpin dalam kata-kata ini (Abu Daud): “ketika tiga orang (atau lebih) bersa-sama dalam suatu perjalanan (atau bisnis), tunjuklah satu diantara kamu sebagai imam (pemimpin.).” selain itu, Nabi juga diriwayatkan pernah mengatakan bahwa, ”kekuasaan Allah adalah pada organisasinya, barang siapa yang berpisah darinya akan jatuh keneraka” (Tirmizi).
Kata-kata, “kekuasaan Allah adalah pada organisasinya,” adalah sangat penting. Karena dengan jelas menunjukkan bahwa kesuksesan dan kemakmuran dalam bisnis itu bergantung pada kemampuan dan efisiensi pengelola atau pemimpinnya. Bangsa-bangsa yang melatih para pengelolanya dan memperbaiki institusi organisasinya dengan pelayanannya yang paling baik dan paling efisien jelas akan mengalami kejayaan. Sedang yang lainnya,yang tidak peduli dan melalaikan factor produksi ini, tidak banyak membuat kemajuan, dan akan tertinggal serta akan menderita dalam kemiskinan dan kelaparan.

BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
Beberapa bentuk organisasi bisnis telah berkembang dalam masyarakat muslim pada zaman Rosulullah. Bentuk yang paling populer adalah perkongsian, perseroan, mudarah, dan bisnis dengan komisi.
1. Mudarabah
Dalam mudarabah seseorang (satu pihak) menyediakan modal dan pihak lain menyediakan tenaga kerja. Keduanya membagi keuntungan sesuai dengan isi perjanjian yang dibuat diantara kedua belah pihak. Antara pekerja (yang bekerja untuk seorang majikan) dan seorang mitra dalam mudarabah jelas berbeda. Dalam hubungannya dengan yang pertama, pemegang modal (majikan) bertanggungjawab untuk membayar gaji para pekerja apakah ia untung atau rugi dalam bisnisnya; seementara pekerja (yang juga jadi mitra dalam bisnis) menerima bagiannya hanya jika terdapat keuntungan dalam bisnis itu. Jadi dalam bentuk pertama pembayaran upah dijamin akan diberikan pada pada para buruh, tidak peduli apapun yang terjadi dalam bisnisnya, untung atau rugi,tetapi dalam bentuk kedua pembagian kauntungannya dijamin hanya jika ada keuntungan. Pekerja tidan akan mendapatkan apa-apa jika bisnisnya mengalami kerugian.
Semua ahli hukum islam sepakat bahwa mudarabah adalah bentuk organisasi bisnis yang sangat bermanfaat. Mereka menganggapnya sebagai sebuah kontrak antara dua pihak, yang mana salah satu pihak menyediakan modal dan yang lainnya sebagai tenaga kerjanya (Hidayat Mujtahid ibn Rushd).
Hak-hak buruh dalam Mudarabah.
Dalam mudarabah para buruh dapat menikmati hak-hak berikut (hidaya), pertama, para buruh mempunyai hak untuk menerima upah atas hasil kerja dan usahanya. Kedua, sifat modal dimana ia bekerja adalah suatu kepercayaan. Jika itu hilang dalam bisnis, tidak ada kerusakan yang harus digantinya. Ketiga, kedudukannya adalah seperti seorang agen yang dapat menggunakan modalnya hanya dengan seijin pemilik modal, tetapi mempunyai kekuasaan untuk membeli dan menjual barang-barang dan mengankat orang lain sebagai agen dan menyerahkan barang-barangnya dalam penjagaan orang lain. Keempat, jika terdapat keuntungan dalam usahanya, ia membagi keuntungannya untuk membayar pekerjanya. Jika kontraknya ditiadakan, ia berhak untuk menerima upah atas tenaganya.Tetapi jika ia yang memutuskan kontraknya, ia akan dianggap sebagai seorang perampas disebabkan uang yang telah ia peroleh dari si pemilik modal. Kelima, jika ia bekerja dikotanya sendiri, pekerjaannya hanya mendapat bagian keuntungan saja. Tetapi jika ia harus melakukan perjalanan bisnis, ia berhak mendapatkan ongkos untuk makan, trnsportasi, dan penginapan (hidayah). Pendeknya, ia mempunyai hak untuk menggaji pekerja yang menjalankan tugas perusahaannya, menyewa gedung untuk menyimpan barang, menyawa hewan atau alat transportasi lainnya untuk membawa barang-barang perusahaan.
Hak-hak pemegang Modal.
Dalam mudarabah, pemegang modal juga mempunyai hak yang pertama, keuntungan akan dibagi dengan kesaksian pemegang modal, yang harus hadir pada saat para buruh mengambil bagiannya. Dan yang kedua, para buruh tidak dapat mengambil bagiannya apabila si pemilik modal tidak ada (kitab al-Qiradh dan Bidai).
Mengakhiri kontrak.
Pertama, masing-masing pihak dapat mengakhiri kontrak, tetapi sebelumnya harus memberitahu pada pihak lainnya. Kedua, kontrak juga dapat berakhir karena kematian salah satu pihak dan perjanjian itu tidak dapat diteruskan oleh keturunannya. Tetapi kontrak itu, tentunya,bisa diteruskan setelah diperbaharui oleh keturunannya. Ketiga, ini dapat diterapkan untuk kontrak yang melibatkan dua orang tetapi jika pekerjanya mendapatkan modal lebih dari satu orang, atau jika lebih dari dua orang yang terlibat dalam kontrak Mudarabah ini, kontrak itu akan berakhir bagi satu pihak (yang meninggal) tetapi tetap sah bagi yang lainnya yang masih hidup (kitab al-Qiradh dan Bidai)
2. Perkongsian
Dalam perkongsian, dua orang atau lebih bekerja sama menyumbangkan modal dan membagi keuntungan maupun kerugiannya. Ketiaka seseorang menemuka kesulitan untuk memulai sebuah industri besar atau komersial tanpa bantuan keuangan dari sumber-sumber yang lain, maka persekutuan akan sangat menolong dan bermanfaat. Dua orang kaya atau lebih dapat membentuk sebuah persekutuan dan memulai sebuah perusahaan swasta yang besar. Semua ahli hukum islam menyatakan tipe ini valid dan sah, dimana setiap mitra menginvestasikan barang atau uangnya dalam cara yang sama sebagaimana mitra yang lainnya, sehingga barang mereka menjadi begitu bercampur, sehingga tidakmungkin untuk membedakan barang-barang siapa yang telah terjual dan dengan uang siapa barang-barang itu dibeli. Bila mereka mendapat keuntungan, mereka akan membagi keuntungannya dan jika mereka rugi mereka semua akan menderita kerugian itu (Bida- al-Mujtahid).
Syarat-syarat persekutuan
Yang Pertama, perkongsian adalah sebuah kontrak yang harus diterima oleh kedua belah pihak. Kedua, menurut beberapa ahli hukum, sebuah kontrak perkongsian adalah sah hanya jika dilakukan dengan penawaran yang sah. Ketiga, Imam Zarkasi menganggap penulisan perjanjian sebagai syarat perkongsian. “Hai orang-orang yang beriman, ketika kamu bermuamalah tidak secara tunai, untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya” (2:282). Maksud dari surat itu adalah untuk pembuktian perjanjian yang telah dilakukan. Karenanya, untuk mencegah terjadinya perselisihan harus dituliskan. Keempat, jumlah modal dari masing-masing pihak harus diberitahukan dengan jelas, supaya keuntungan masing-masing dapat dikalkulasi. Kelima, masing-masing mitra akan menerima keuntungan dalam jumlah yang sesuai dengan jumlah modal yang diserahkannya juga harus dinyatakan dalam surat perjanjian. Keenam, tanggal,bulan, dan tahun ketika perkongsian itu mulai diberlakukan harus tercantum dalam didalam surat perjanjian. Ketujuh, modal yang dibayar diawal pelaksanaan kontrak harus dinyatakan dalam surat perjanjian.

desain kaos


Rabu, 06 Januari 2010

KARAKTERISTIK PEMIMPIN DALAM ISLAM

KARAKTERISTIK PEMIMPIN DALAM ISLAM
Perlu disadari, dalam memilih pemimpin ada tanggung jawab yang akan dipikul di hadapan Allah terhadap pilihan kita. Di sinilah pentingnya seorang pemilih mengenal calon pemimpinnya. Agar bisa mengetahui kesesuaiannya dengan karakter pemimpin ideal yang diatur oleh Islam. Kalau ternyata sesuai, maka jangan sungkan memberikan suara.
Di antara karakteristik pemimpin dalam Islam, yaitu:
1. Jujur
Pemimpin Islam haruslah jujur kepada dirinya sendiri dan pengikutnya. Seorang pemimpin yang jujur akan menjadi contoh terbaik. Pemimpin yang perkataan dengan perbuatannya senantiasa sejalan.
2. Kompeten
Kompotensi dalam bidangnya mutlak dimiliki oleh seorang pemimpin Islam. Orang akan mengikuti seseorang jika ia benar-benar meyakini bahwa orang yang diikutinya benar-benar tahu apa yang sedang diperbuatnya.
3. Inspiratif
Seorang pengikut akan merasakan 'aman' jika pemimpinnya membawanya pada rasa nyaman dan menimbulkan rasa optimis seburuk apa pun situasi yang sedang dihadapi.
4. Sabar
Pemimpin Islam haruslah sabar dalam menghadapi segala macam persoalan dan keterbatasan, serta tidak bertindak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
5. Rendah hati.
Seorang pemimpin Islam hendaklah memiliki sikap rendah hati. Tidak suka menampakkan kelebihannya (riya) serta tidak merendahkan orang lain.
6. Musyawarah.
Dalam menghadapi setiap persoalan, seorang pemimpin Islam haruslah menempuh jalan musyawarah serta tidak menentukan keputusan sendiri.
Asy-Syaikh Abdurrahman As-Sa'di—rahimahullah—mengatakan, "Jika Allah mengatakan kepada Rasul-Nya—padahal beliau adalah orang yang paling sempurna akalnya, paling banyak ilmunya dan paling banyak idenya, "Maka bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu." (QS. Ali Imran: 159). Maka bagaimana dengan yang selain beliau?”
7. Mampu berkomunikasi dengan rakyatnya.
Kapasitas ilmiah serta empati dan rasa sensitivitas yang baik akan mereka yang dipimpinnya, pada akhirnya akan melahirkan seorang pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada rakyatnya. Komunikasi yang baik kepada rakyatnya bukanlah sekadar kemampuan retorika yang baik, tetapi juga kemampuan memilih hal yang akan dilempar kepada publik serta timing yang tepat dalam melemparkannya. Kematangan seorang pemimpin akan membuatnya mampu berkomunikasi yang jauh dari sikap emosional. Dan yang terpenting dari semua itu adalah sang pemimpin akhirnya mampu mengambil sebuah kebijakan yang tepat dalam sebuah kondisi yang memang dibutuhkan oleh rakyat yang dipimpinnya.

RAHASIA KEKUATAN PEMIMPIN
1. Kekuatan iman, ilmu, dan wawasan yang luas.
Seluruh nabi dan rasul memimpin dengan kekuatan iman dan ilmu. Nabi Sulaiman Alaihissalam memerintah hampir seluruh makhluk (seperti jin, binatang, angin) dengan ilmu dan keimanan yang kuat. Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam dapat menyelesaikan berbagai masalah dengan ilmu dan keimanan yang kuat. Dengan ilmu dan iman seorang pemimpin sanggup memimpin dirinya (seperti memimpin matanya, hatinya, lidahnya, pikiran dan hawa nafsunya) sebelum memimpin orang lain.
2. Ibadah dan taqarrub kepada Allah.
Ibadah dan banyak bertaqarrub kepada Allah, dapat melahirkan kewibaan, ketawadhuan, kesabaran, optimisme, dan tawakkal. Ibadah dan taqarrub juga akan melahirkan kekuatan ruhaniyah yang dahsyat.
3. Keteladanan.
Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengajak jihad, beliau bertempur paling depan, bersedekah paling ringan dan hidup paling bersahaja. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammenyuruh bertahajud, beliaulah yang kakinya bengkak karena banyak bertahajjud. Ketika Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menghimbau umatnya untuk berhias dengan akhlak mulia, beliaulah manusia yang paling mulia akhlaknya.
KARAKTERISTIK PENGIKUT DALAM ISLAM
1. Taat
Seorang pengikut harus patuh kepada pemimpin. Setelah pemimpin dipilih lewat jalan musyawarah maka wajib bagi pengikutnya (yang menang dan yang kalah untuk taat kepadanya, kecuali sang pemimpin telah melanggar ketentuan Allah dan membuat kerusakan).
2. Dinamis dan Kritis
Seorang pengikut harus dinamis dan kritis dalam mengikuti kepemimpinan seseorang. Islam tidak mengajarkan suatu ketundukan buta atau sekadar ikut-ikutan.

Bagi pemimpin dan calon pemimpin masa depan, amanah yang Anda emban bukanlah suatu kemegahan dan kebanggaan. Bahkan demi mengingat beratnya beban amanah, Khalifah Umar bin Khaththab memberikan sebuah ungkapan, "Saya sudah cukup senang jika dapat keluar dari dunia ini dengan impas; tidak mendapat dosa dan tidak pula mendapat pahala.”
Maka jadikanlah janji Allah memasukan pemimpin yang adil dalam surga-Nya sebagai sumber energi hidup Anda.
Dan bagi yang akan memberikan pilihan dan selanjutnya akan dipimpin, marilah kita sadari bahwa kesempatan kita hanya sekali untuk melakukan pilihan dengan tepat. Setelah itu, kemampuan kita dalam menentukan arah kepemimpinan tidak sekuat di saat kita memilih. Setidaknya, kita telah berusaha melakukannya. Dan yang pasti, pilihan kita akan kita pertanggungjawabkan di hadapan Allah Subhaanahu Wata'ala. Karena itu, akan senantiasa dibutuhkan seorang Muslim yang mampu menentukan pilihannya secara cerdas dan tepat

MODERNISASI

MODERNISASI

Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. Pengertian modernisasi berdasar pendapat para ahli adalah sebagai berikut.

a. Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis.

b. Soerjono Soekanto, modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. (dalam buku Sosiologi: suatu pengantar)

Dengan dasar pengertian di atas maka secara garis besar istilah modern mencakup pengertian sebagai berikut.

a. Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya tarat penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata.

b. Modern berarti berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam pergaulan hidup dalam masyarakat.

Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut.

a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat.

b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi.

c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu.

d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat-alat komunikasi massa.

e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan.

f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan sosial.

Dampak Positif

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Dampak Negatif

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.

b. Sikap Individualistik

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

Pembangunan merupakan bentuk perubahan sosial yang terarah dan terncana melalui berbagai macam kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Bangsa Indonesia seperti termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 telah mencantumkan tujuan pembangunan nasionalnya. Kesejahteraan masyarakat adalah suatu keadaan yang selalu menjadi cita-cita seluruh bangsa di dunia ini. Berbagai teori tentang pembangunan telah banyak dikeluarkan oleh ahli-ahli sosial barat, salah satunya yang juga dianut oleh Bangsa Indonesia dalam program pembangunannya adalah teori modernisasi. Modernisasi merupakan tanggapan ilmuan sosial barat terhadap tantangan yang dihadapi oleh negara dunia kedua setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Modernisasi menjadi sebuah model pembangunan yang berkembang dengan pesat seiring keberhasilan negara dunia kedua. Negara dunia ketiga juga tidak luput oleh sentuhan modernisasi ala barat tersebut. berbagai program bantuan dari negara maju untuk negara dunia berkembang dengan mengatasnamakan sosial dan kemanusiaan semakin meningkat jumlahnya. Namun demikian kegagalan pembangunan ala modernisasi di negara dunia ketiga menjadi sebuah pertanyaan serius untuk dijawab. Beberapa ilmuan sosial dengan gencar menyerang modernisasi atas kegagalannya ini. Modernisasi dianggap tidak ubahnya sebagai bentuk kolonialisme gaya baru, bahkan Dube (1988) menyebutnya seolah musang berbulu domba.

Modernisasi; Konsep Awal Spencer, Optimisme Schoorl dan Pesimisme Dube

Pemikiran Herbert Spencer (1820-1903), sangat dipengaruhi oleh ahli biologi pencetus ide evolusi sebagai proses seleksi alam, Charles Darwin, dengan menunjukkan bahwa perubahan sosial juga adalah proses seleksi. Masyarakat berkembang dengan paradigma Darwinian: ada proses seleksi di dalam masyarakat kita atas individu-individunya. Spencer menganalogikan masyarakat sebagai layaknya perkembangan mahkluk hidup. Manusia dan masyarakat termasuk didalamnya kebudayaan mengalami perkembangan secara bertahap. Mula-mula berasal dari bentuk yang sederhana kemudian berkembang dalam bentuk yang lebih kompleks menuju tahap akhir yang sempurna.

Menurut Spencer, suatu organisme akan bertambah sempurna apabila bertambah kompleks dan terjadi diferensiasi antar organ-organnya. Kesempurnaan organisme dicirikan oleh kompleksitas, differensiasi dan integrasi. Perkembangan masyarakat pada dasarnya berarti pertambahan diferensiasi dan integrasi, pembagian kerja dan perubahan dari keadaan homogen menjadi heterogen. Spencer berusaha meyakinkan bahwa masyarakat tanpa diferensiasi pada tahap pra industri secara intern justru tidak stabil yang disebabkan oleh pertentangan di antara mereka sendiri. Pada masyarakat industri yang telah terdiferensiasi dengan mantap akan terjadi suatu stabilitas menuju kehidupan yang damai. Masyarakat industri ditandai dengan meningkatnya perlindungan atas hak individu, berkurangnya kekuasaan pemerintah, berakhirnya peperangan antar negara, terhapusnya batas-batas negara dan terwujudnya masyarakat global.

Pemikiran Spencer dapat dikatakan sebagai dasar dalam teori modernisasi, walaupun Webster (1984) tidak memasukkan nama Spencer sebagai dasar pemikiran teori modernisasi. Teorinya tentang evolusi masyarakat dari masyarakat tradisional menuju masyarakat industri yang harus dilalui melalui perubahan struktur dan fungsi serta kompleksitas organisasi senada dengan asumsi dasar konsep modernisasi yang disampaikan oleh Schoorl (1980) dan Dube (1988). Asumsi modernisasi yang disampaikan oleh Schoorl melihat modernisasi sebagai suatu proses transformasi, suatu perubahan masyarakat dalam segala aspek-aspeknya. Dibidang ekonomi, modernisasi berarti tumbuhnya kompleks industri dengan pertumbuhan ekonomi sebagai akses utama. Berhubung dengan perkembangan ekonomi, sebagian penduduk tempat tinggalnya tergeser ke lingkungan kota-kota. Masyarakat modern telah tumbuh tipe kepribadian tertentu yang dominan. Tipe kepribadian seperti itu menyebabkan orang dapat hidup di dalam dan memelihara masyarakat modern.

Sedangkan Dube berpendapat bahwa terdapat tiga asumsi dasar konsep modernisasi yaitu ketiadaan semangat pembangunan harus dilakukan melalui pemecahan masalah kemanusiaan dan pemenuhan standart kehidupan yang layak, modernisasi membutuhkan usaha keras dari individu dan kerjasama dalam kelompok, kemampuan kerjasama dalam kelompok sangat dibutuhkan untuk menjalankan organisasi modern yang sangat kompleks dan organisasi kompleks membutuhkan perubahan kepribadian (sikap mental) serta perubahan pada struktur sosial dan tata nilai. Kedua asumsi tersebut apabila disandingkan dengan pemikiran Spencer tentang proses evolusi sosial pada kelompok masyarakat, terdapat kesamaan. Tujuan akhir dari modernisasi menurut Schoorl dan Dube adalah terwujudnya masyarakat modern yang dicirikan oleh kompleksitas organisasi serta perubahan fungsi dan struktur masyarakat. Secara lebih jelas Schoorl menyajikan proses petumbuhan struktur sosial yang dimulai dari proses perbesaran skala melalui integrasi. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan diferensiasi hingga pembentukan stratifikasi dan hirarki.

Ciri manusia modern menurut Dube ditentukan oleh struktur, institusi, sikap dan perubahan nilai pada pribadi, sosial dan budaya. Masyarakat modern mampu menerima dan menghasilkan inovasi baru, membangun kekuatan bersama serta meningkatkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Oleh karenanya modernisasi sangat memerlukan hubungan yang selaras antara kepribadian dan sistem sosial budaya. Sifat terpenting dari modernisasi adalah rasionalitas. Kemampuan berpikir secara rasional sangat dituntut dalam proses modernisasi. Kemampuan berpikir secara rasional menjadi sangat penting dalam menjelaskan berbagai gejala sosial yang ada. Masyarakat modern tidak mengenal lagi penjelasan yang irasional seperti yang dikenal oleh masyarakat tradisional. Rasionalitas menjadi dasar dan karakter pada hubungan antar individu dan pandangan masyarakat terhadap masa depan yang mereka idam-idamkan. Hal yang sama disampaikan oleh Schoorl, walaupun tidak sebegitu mendetail seperti Dube. Namun demikian terdapat ciri penting yang diungkapkan Schoorl yaitu konsep masyarakat plural yang diidentikkan dengan masyarakat modern. Masyarakat plural merupakan masyarakat yang telah mengalami perubahan struktur dan stratifikasi sosial.

Lerner dalam Dube (1988) menyatakan bahwa kepribadian modern dicirikan oleh :

  1. Empati : kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.
  2. Mobilitas : kemampuan untuk melakukan “gerak sosial” atau dengan kata lain kemampuan “beradaptasi”. Pada masyarakat modern sangat memungkinkan terdapat perubahan status dan peran atau peran ganda. Sistem stratifikasi yang terbuka sangat memungkinkan individu untuk berpindah status.
  3. Partisipasi : Masyarakat modern sangat berbeda dengan masyarakat tradisional yang kurang memperhatikan partisipasi individunya. Pada masyarakat tradisional individu cenderung pasif pada keseluruhan proses sosial, sebaliknya pada masyarakat modern keaktifan individu sangat diperlukan sehingga dapat memunculkan gagasan baru dalam pengambilan keputusan.

Konsep yang disampaikan oleh Lerner tersebut semakin memperkokoh ciri masyarakat modern Schoorl, yaitu pluralitas dan demokrasi. Perkembangan masyarakat tradisional menuju masyarakat modern baik yang diajukan oleh Schoorl maupun Dube tak ubahnya analogi pertumbuhan biologis mahkluk hidup, suatu analogi yang disampaikan oleh Spencer.

Schoorl dan Dube yang keduanya sama-sama mengulas masalah modernisasi menunjukkan ada perbedaan pandangan. Schoorl cenderung optimis melihat modernisasi sebagai bentuk teori pembangunan bagi negara dunia ketiga, sebaliknya Dube mengkritik modernisasi dengan mengungkapkan kelemahan-kelemahannya. Schoorl bahkan menawarkan modernisasi di segala bidang sebagai sebuah kewajiban negara berkembang apabila ingin menjadi negara maju, tidak terkecuali modernisasi pedesaan.

Modernisasi yang lahir di Barat akan cenderung ke arah Westernisasi, memiliki tekanan yang kuat meskipun unsur-unsur tertentu dalam kebudayaan asli negara ketiga dapat selalu eksis, namun setidaknya akan muncul ciri kebudayaan barat dalam kebudayaannya (Schoorl, 1988). Schoorl membela modernisasi karena dengan gamblang menyatakan modernisasi lebih baik dari sekedar westernisasi. Dube memberikan pernyataan yang tegas bahkan cenderung memojokkan modernisasi dengan mengungkapkan berbagai kelemahan modernisasi, antara lain keterlibatan negara berkembang diabaikan, konsep persamaan hak dan keadilan sosial tidak menjadi sesuatu yang penting untuk dibicarakan. Lebih lanjut Dube menjelaskan kelemahan modernisasi antara lain :

  1. Modernisasi yang mendasarkan pada penggunaan ilumu pengetahuan dan teknologi pada organisasi modern tidak dapat diikuti oleh semua negara.
  2. Tidak adanya indikator sosial pada modernisasi.
  3. Keterlibatan negara berkembang diabaikan, konsep persamaan hak dan keadilan sosial antara negara maju dan berkembang tidak menjadi sesuatu yang penting untuk dibicarakan.
  4. Modernisasi yang mendasarkan pada penggunaan iptek pada organisasi modern tidak dapat diikuti oleh semua negara.
  5. Tidak adanya indikator sosial pada modernisasi.
  6. Keberhasilan negara barat dalam melakukan modernisasi disebabkan oleh kekuasaan kolonial yang mereka miliki sehingga mampu mengeruk SDA dengan mudah dari negara berkembang dengan murah dan mudah.

Keberhasilan negara barat dalam melakukan modernisasi disebabkan oleh kekuasaan kolonial yang mereka miliki sehingga mampu mengeruk sumberdaya alam dari negara berkembang dengan murah dan mudah. Modernisasi tidak ubahnya seperti kolonialisme gaya baru dan engara maju diibaratkan sebagai musang berbulu domba oleh Dube. Dube selain mengkritik modernisasi juga memberikan berbagai masukan untuk memperbaiki modernisasi. Pendekatan-pendekatan yang digunakan lebih “memanusiakan manusia”.

Kegagalan Modernisasi; Kajian Empirik Dove dan Sajogyo

Pembangunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia selama ini juga tidak lepas dari pendekatan modernisasi. Asumsi modernisasi sebagai jalan satu-satunya dalam pembangunan menyebabkan beberapa permasalahan baru yang hingga kini menjadi masalah krusial Bangsa Indonesia. Penelitian tentang modernisasi di Indonesia yang dilakukan oleh Sajogyo (1982) dan Dove (1988). Kedua hasil penelitian mengupas dampak modernisasi di beberapa wilayah Indonesia. Hasil penelitian keduanya menunjukkan dampak negatif modernisasi di daerah pedesaan. Dove mengulas lebih jauh kegagalan modernisasi sebagai akibat benturan dua budaya yang berbeda dan adanya kecenderungan penghilangan kebudayaan lokal dengan nilai budaya baru. Budaya baru yang masuk bersama dengan modernisasi.

Dove dalam penelitiannya di membagi dampak modernisasi menjadi empat aspek yaitu ideologi, ekonomi, ekologi dan hubungan sosial. Aspek ideologi sebagai kegagalan modernisasi mengambil contoh di daerah Sulawesi Selatan dan Jawa Tengah. Penelitian Dove menunjukkan bahwa modernisasi yang terjadi pada Suku Wana telah mengakibatkan tergusurnya agama lokal yang telah mereka anut sejak lama dan digantikan oleh agama baru. Modernisasi seolah menjadi sebuah kekuatan dahsyat yang mampu membelenggu kebebasan asasi manusia termasuk di dalamnya kebebasan beragama. Pengetahuan lokal masyarakat juga menjadi sebuah komoditas jajahan bagi modernisasi. Pengetahuan lokal yang sebelumnya dapat menyelesaikan permasalahan masyarakat harus serta merta digantikan oleh pengetahuan baru yang dianggap lebih superior.

Sajogyo membahas proses modernisasi di Jawa yang menyebabkan perubahan budaya masyarakat. Masyarakat Jawa dengan tipe ekologi sawah selama ini dikenal dengan “budaya padi” menjadi “budaya tebu”. Perubahan budaya ini menyebabkan perubahan pola pembagian kerja pria dan wanita. Munsulnya konsep sewa lahan serta batas kepemilikan lahan minimal yang identik dengan kemiskinan menjadi berubah. Pola perkebunan tebu yang membutuhkan modal lebih besar dibandingkan padi menyebabkan petani menjadi tidak merdeka dalam mengusahakan lahannya. Pola hubungan antara petani dan pabrik gula cenderung lebih menggambarkan eksploitasi petani sehingga semakin memarjinalkan petani.

Penutup; Modernisasi, Masih Bisakah Dipertahankan ?

Berbagai ulasan tentang modernisasi yang telah disajikan di depan membawa kita pada pertanyaan akhir yang layak untuk didiskusikan. Modernisasi masih bisakah dipertahankan sebagai perspektif pembangunan bangsa kita. Modernisasi tentu harus kita oleh lebih jauh lagi dan tidak menerimanya sebagai teori Tuhan yang berharga mati. Perbaikan-perbaikan konsep modernisasi yang diselaraskan dengan budaya serta pengetahuan lokal masyarakat akan menjadi sebuah konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan dan kemanusiaan.

DAFTAR RUJUKAN

Dove, Michael R (ed). 1985. Peranan Kebudayaan Tradisional Indonesia dalam Modernisasi. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Dube, S.C. 1988. Modernization and Development: The Search for Alternative Paradigms. Zed Books Ltd, London.

Sajogyo. 1982. Modernization Without Development. The Journal of Social Studies. Bacca, Bangladesh.

Schoorl, J.W. 1980. Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-Negara Sedang Berkembang. PT. Gramedia, Jakarta.

Spencer, Herbert.1963. ‘The Evolution of Societies’. Pp 9-13 in Etzioni, A. & Halevy, Eva Etzioni- (eds). Social Changes: Sources, Patterns and Consequences. Basic Books, New York.